SHARING KEUANGAN SYARIAH

Tuesday, December 4, 2018

TRANSAKSI FORWARD PADA PERBANKAN


   
                     
                         Related image

             TRANSAKSI FORWARD PADA PERBANKAN

 

Adanya kebutuhan untuk melakukan pembayaran hutang ataupun pembiayaan eksport dan import dalam valuta asing menimbulkan resiko fluktuasi kurs valas. Terlebih lagi, pada transaksi valuta asing yang baru akan berlangsung beberapa hari hingga beberapa bulan kedepan.

Oleh karena itu, para pelaku transaksi membutuhkan jenis transaksi valas yang dapat meminimalkan resiko ataupun kerugian akibat fluktuasi nilai tukar. Salah satu caranya adalah dengan melakukan transaksi forex forward.
Transaksi forward adalah perjanjian atau kontrak untuk melakukan transaksi valuta asing dengan kurs dan jumlah yang disepakati pada awal transaksi, dan penyerahan dana dilakukan kemudian, minimal setelah 2 hari dari tanggal transaksi.

Selain perbedaan waktu penyelesaian transaksi valas, perbedaan transaksi spot dan forward adalah pada kurs yang digunakan pada saat transaksi (kurs forward).

Perbedaan kurs inilah yang menjadi mekanisme hedging (lindung nilai), bagi pihak yang ingin menghindari resiko kurs yang berfluktuasi.
Adanya kebutuhan untuk melakukan pembayaran hutang ataupun pembiayaan eksport dan import dalam valuta asing menimbulkan resiko fluktuasi kurs valas. Terlebih lagi, pada transaksi valuta asing yang baru akan berlangsung beberapa hari hingga beberapa bulan kedepan.

Oleh karena itu, para pelaku transaksi membutuhkan jenis transaksi valas yang dapat meminimalkan resiko ataupun kerugian akibat fluktuasi nilai tukar. Salah satu caranya adalah dengan melakukan transaksi forex forward.
Transaksi forward adalah perjanjian atau kontrak untuk melakukan transaksi valuta asing dengan kurs dan jumlah yang disepakati pada awal transaksi, dan penyerahan dana dilakukan kemudian, minimal setelah 2 hari dari tanggal transaksi.

Selain perbedaan waktu penyelesaian transaksi valas, perbedaan transaksi spot dan forward adalah pada kurs yang digunakan pada saat transaksi (kurs forward).

Perbedaan kurs inilah yang menjadi mekanisme hedging (lindung nilai), bagi pihak yang ingin menghindari resiko kurs yang berfluktuasi.

CONTOH SOAL JAWAB

Pada Tanggal 1 November 2018, Fuji AD Co. Ltd, Tokyo,  ingin menutup kontrak Forward atas LC Import sebesar USD.100,000.- yang akan jatuh tempo Tgl. 1 Desember 2018. Fuji AD akan menyerahkan JPY kepada Bank dan Bank akan menyerahkan USD kepada perusahaan.

Kurs Spot USD/JPY :  112.60/80

USD Interest: 2 %

JPY Interest : 1 %

Pertanyaan : Berapa Kurs Forward yang akan diberikan oleh bank kepada importir, jika Bank memperhitungkan margin sebesar JPY 0,02 per USD sebagai keuntungan ?

Proses transaksinya adalah sebagai berikut:

a. Kontrak forward ditutup 1 November 2018 dengan valuta spot. Dengan demikian, periode kontrak 30 hari mulai 1 November – 1 Desember 2018.

b.Interest base currency (USD) lebih besar dari Interest Currency (JPY). Jadi, USD at Discount terhadap JPY, artinya untuk periode ke depan USD melemah terhadap JPY. Oleh karena itu, bank memperoleh diskon dari transaksi ini.

c.Karena importir akan membeli USD dari bank dan menjual JPY kepada bank, maka bank akan menjual USD eksportir dengan kurs spot yang digunakan Kurs Spot Jual USD/JPY. Dari sisi bank transaksi ini adalah Transaksi Forward Jual.

 

Rumus 1     FP = SR x (CI – BCI) x CP = 112.60 x (1% - 2%) x 30 = -0.0938

                                       360                          360

Forward Point                = -0.0938

Margin Bank                  0.02    +

Premi Forward               = -0.0738

Kurs Spot Beli               = 112.60 +

Kurs Forward Beli         = 112.526167 = 112.53

 

Tanggal 01/12/18 bank akan menjual USD kepada importir Fuji AD Co Ltd, Tokyo sebesar $100.000 dengan kurs JPY 112.53 per USD. Jadi, importer akan menerima sebesar JPY 11.253.000, dalam akuntansi bank transaksi ini dibukukan, bank menjual $100.000 dengan kurs JPY 112.53 dan membayar kepada importir berupa diskon forward sebesar JPY 0.0738 per $1.

 Rumus 2     FP = SR x (CI – BCI) x CP

                         (360 x 100) + (BCI x CP)

 FP     = Forward Point (Forward Differential)

SP     = Spot Rate

CI      = Currency Interest Rate

BCI   = Base Currency Interest Rate

CP     = Contract Period/Tenor

360    = Jumlah hari dalam setahun

100    = Presentase

CI-BCI= ID (Interest Differential)

  

PENGARUH PDN

SOAL:

Posisi Long/Short sebesar USD 100.000.000

Kurs tengah 16 November 2018 adalah USD 1 = IDR 14.500

Skenario 1 : Kurs tengah 17 November 2018 adalah USD 1 = IDR 14.600

Skenario 2 : Kurs tengah 17 November 2018 adalah USD 1 = IDR 14.425

JAWABAN:

Kondisi Long Skenario 1

Jika posisi Long sebesar USD 100.000.000 dengan kurs rata-rata USD 1 = IDR 14.500 sementara kurs pasar yang berlaku pada saat itu adalah USD 1 = IDR 14.600 maka keuntungan selisih kurs dari posisi Long tersebut adalah:

USD 100.000.000 X (14.600 - 14.500) = IDR 10.000.000.000

 

Kondisi Long Skenario 2

Jika posisi Long sebesar USD 100.000.000 dengan kurs rata-rata USD 1 = IDR 14.500 sementara kurs pasar yang berlaku pada saat itu adalah USD 1 = IDR 14.425 maka kerugian selisih kurs dari posisi Long tersebut adalah:

USD 100.000.000 X (14.500 - 14.425) = IDR 7.500.000.000

Posisi devisa neto dalam posisi long akan mengakibatkan kerugian jika IDR cenderung menguat terhadap USD, tetapi akan menghasilkan keuntungan jika IDR melemah terhadap USD.

Kondisi Short Skenario 1

Jika kondisi Short sebesar USD 100.000.000 dengan kurs rata-rata USD 1 = IDR 14.500 sementara kurs pasar yang berlaku pada saat itu adalah USD 1 = IDR 14.600 maka kerugian selisih kurs dari kondisi Short tersebut adalah:

USD 100.000.000 X (14.600 - 14.500) = IDR 10.000.000.000

Kondisi Short Skenario 2

Jika kondisi Short sebesar USD 100.000.000 dengan kurs rata-rata USD 1 = IDR 14.500 sementara kurs pasar yang berlaku pada saat itu adalah USD 1 = IDR 14.425 maka keuntungan selisih kurs dari kondisi Short tersebut adalah:

USD 100.000.000 X (14.500 - 14.425) = IDR 7.500.000.000

Posisi devisa neto dalam posisi short akan mengakibatkan kerugian jika IDR cenderung melemah terhadap USD, tetapi akan menghasilkan keuntungan jika IDR menguat terhadap USD.



         =================================

No comments:

Post a Comment